Social On The Road merupakan wadah untuk memfasilitasi dan meningkatkan rasa kepedulian dan kontribusi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat. Dengan adanya program kerja Social On The Road ini, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung dapat meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat dan menjadi makhluk sosial yang saling bermanfaat bagi satu sama lain.
Social On The Road batch 1 dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Desember 2023 di Aula Universitas Islam Bandung dan dimulai pada pukul 09.00 pagi. Sesampainya peserta disabilitas serta pendamping dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia dan Wiyata Guna sampai, satu persatu dari mereka diarahkan oleh panitia untuk masuk ke dalam Aula dan diarahkan untuk duduk. Beberapa mahasiswa aktif juga tiba lebih awal dan diarahkan oleh LO dari masing-masing kelompok untuk dipersiapkan membantu mendampingi teman-teman disabilitas. Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an dan juga sambutan-sambutan. Sambutan pertama adalah sambutan dari ketua pelaksana Social On The Road yaitu Fidia Maharestu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung angkatan 2022. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yaitu Muhammad Fahmi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Angkatan 2021. Kemudian dilanjut dengan sambutan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yaitu Ibu Dewi Sartika, Dra., M.Si., Psikolog. Dilanjut kembali sambutan dari Ketua Umum Rehabilitas Bersumberdaya Manusia oleh Ibu Sri Puspa Dwiyan. Kemudian yang terakhir, sambutan dari Wiyata Guna yaitu Ibu Dra. Anastasia Hustiantie, M.Si. kemudian, dilanjutkan dengan ice breaking sebagai pencair suasana di awal acara. Dilanjut dengan pematerian dari Dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yaitu Teh Stephani Raihana Hamdan dengan judul materi ‘’Melampaui batasan, menginspirasi melalui mimpi’’ di sesi ini Teh Stephani melakukan interaksi langsung dengan para teman-teman disabilitas untuk berbincang mengenai mimpi atau cita-cita mereka. Setelahnya disambung dengan talk show oleh Zulfan Hariadi, salah satu penyandang disabilitas dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia dan Ibundanya yang menyampaikan perjalanan atas keberhasilannya membuat buku di tengah kondisinya yang hanya duduk di atas kursi roda. Dilanjutkan dengan ice breaking sebagai peregang/ relaksasi setelah mendengarkan talk show. Di tengah waktu menunggu ISHOMA, Delia, salah satu penyandang disabilitas dari Wiyata Guna, menampilkan penampilan nyanyiannya sebanyak dua lagu, yaitu lagu merakit dari Yura Yunita dan satu satu dari Idghitaf. Hal ini sukses membuat panitia, teman teman disabilitas dan mahasiswa aktif lainnya yang berada di Aula takjub atas penampilan Delia yang begitu luar biasa dan sangat menginspirasi, sehingga kondisi di dalam Aula banyak yang berjoget hingga menyanyi bersama.
Tepat jam 12 siang, para teman-teman disabilitas diarahkan oleh panitia dan dibantu untuk mengambil wudhu yang telah disediakan tempatnya di samping Aula, lalu setelahnya melakukan sholat dzuhur berjamaah di dalam Aula bersama dengan teman-teman panitia lainnya.
Setelah ISHOMA berakhir, kegiatan selanjutnya adalah melukis. Semua pihak dari teman-teman disabilitas, pendamping, mahasiswa aktif, juga panitia ikut terlibat dalam melukis di atas totebag. Saat sesi melukis berlangsung, pengurus dari Junior Chamber International datang dan pengurus serta peserta dari House Of Hope pun datang dan mengikuti kegiatan melukis bersama. Di tengah kegiatan melukis, dari panitia menampilkan penampilan menyanyi untuk menghibur peserta disabilitas ketika kegiatan melukis sedang berlanjut. Kegiatan melukis cukup berlangsung lama dan memunculkan rasa kebersamaan antara semua pihak yang terlibat. Setelahnya dilanjutkan dengan sesi unjuk bakat dari anak disabilitas berupa menari, membaca puisi, menyanyi dan fashion show. Talent unjuk bakat menari adalah 2 teman disabilitas dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia mereka menampilkan tarian merak dengan indah dan menakjubkan, sehingga menarik perhatian seluruh orang yang berada di dalam Aula. Talent unjuk bakat membaca puisi adalah 1 orang teman disabilitas dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia, ia membacakan puisi yang membuat seluruh orang yang berada di dalam ruangan tersentuh hingga menangis. Talent unjuk bakat menyanyi adalah 2 teman disabilitas dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia dan 1 teman disabilitas dari Wiyata Guna yang masing masing menampilkan 1 buah lagu yang membuat suasana di dalam ruangan menjadi meriah. Kemudian terakhir ditutup dengan penampilan fashion show dengan talent 6 teman disabilitas dari Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia dan 5 teman disabilitas dari House Of Hope. Penampilan fashion show yang ditampilkan oleh teman teman disabilitas sangat memukau dan menarik penonton, sehingga penonton banyak yang mendokumentasikan fashion show mereka.
Acara unjuk bakat selesai pada pukul 14.50 sore dan ditutup dengan pembagian hadiah serta simbolis kepada pihak organisasi yang terlibat yaitu Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia Wiyata Guna, Junior Chamber International , dan House Of Hope. Penutupan dilakukan oleh MC dan teman-teman disabilitas juga mahasiswa aktif dan diarahkan untuk menuliskan wishlist dari cita-cita mereka di sticky notes yang nantinya akan dipajang di banner photobooth yang disediakan dan dibagikan sembako dari Psychocare untuk masing-masing dari pihak organisasi yang terlibat. Setelah teman-teman disabilitas beserta pendamping pulang, kami, panitia, merayakan Hari Disabilitas Internasional dengan melakukan cap tangan pada banner yang sudah tertera dengan wishlist yang sudah ditulis sebelumnya.